5+ Bahaya Soda untuk Ibu Hamil, Berikut Dampak Buruknya!

Posted on

Minum soda bagi bumil masih menjadi topik pembicaraan yang cukup menarik. Ada banyak orang percaya akan bahaya setelahnya namun tidak sedikit menentangnya. Walaupun tidak benar-benar dilarang, namun Anda pun harus tahu apa saja bahaya soda untuk ibu hamil agar tidak berdampak ke janin.

Resiko dan Bahaya Soda untuk Ibu Hamil

Makanan dan minuman jenis apa saja yang Anda konsumsi selama hamil tentu akan berdampak pada kesehatan janin. Termasuk juga ketika mengonsumsi soda. Jika terlalu sering meminumnya, maka bisa memberikan dampak buruk pada pertumbuhan bayi dalam kandungan. Berikut ini beberapa resikonya:

1. Berat Badan Naik Berlebih

Bahaya Soda untuk Ibu Hamil

 

Pertama, bahaya soda untuk ibu hamil akan berhubungan dengan berat badan ibu hamil. Hal ini dikarenakan kandungan kalori dan gula sangat tinggi dalam minuman tersebut. Jika terlalu sering konsumsi, maka tinggi resikonya bagi bumil mengalami diabetes dan bisa berdampak buruk pada janin.

Kenaikan berat badan yang berlebih hingga resiko dibates bukan menjadi kondisi kehamilan biasa. Pasalnya ada beberapa kemungkinan buruk di dalamnya. Pada ilmu parenting, dikenal beberapa istilah seperti kehamilan prematur, preeklamsia hingga kematian janin karena gangguan kesehatan pada ibu.

2. Bayi Lahir dalam Berat Rendah

Bahaya Soda untuk Ibu Hamil

Beberapa orang memang meminum soda untuk alasan ingin bergadang. Hal ini tentunya dikarenakan minuman tersebut mengandung kafein di dalamnya. Apabila bumil tidak mengontrolnya, maka kandungan ini akan berdampak pada kesehatan janin selama di dalam kandungan.

Baca Juga :   Beberapa Ciri Keputihan Tanda Hamil Dan Langkah Menanganinya

Konsumsi kafein dalam jumlah tinggi akan beresiko pada bayi lahir dalam berat rendah atau bahkan mengalami cacat lahir. Hal ini pun juga diduga karena kafein mampu menembus plasenta sehingga beresiko buruk pada pertumbuhan janin.

3. Kekurangan Asupan Mineral Kalsium

Resiko dan bahaya soda untuk ibu hamil masih berhubungan dengan kandungan kafein yang ada di dalam minuman soda. Senyawa ini mampu menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap mineral kalsium. Dengan begitu, ibu hamil akan kekurangan asupan kalsium begitupun pada janin.

Jika selama hamil, Anda kekurangan kalsium, maka kebutuhan kalsium janin bisa diserap dari tulang ibu. Hal ini meningkatkan resiko osteoporosis di kemudian hari. Maka dari itu, bumil harus benar-benar memenuhi segala kebutuhan asupan hariannya agar tidak beresiko ke gangguan kesehatan lainnya.

4. Obesitas bagi Anak

Bahaya Soda untuk Ibu Hamil

Perlu Anda pahami bahwa di dalam minuman bersoda sudah mengandung pemanis buatan, misalnya aspartam. Sebuah penelitian menunjukkan bagi ibu hamil yang mengonsumsinya secara berlebihan akan meningkatkan resiko berat badan berlebih bagi anaknya di kemudian hari.

Bagi ibu hamil yang mengonsumsi pemanis buatan dalam jumlah banyak juga mampu meningkatkan resiko anak mengalami sindrom metabolik ketika masa tuanya. Mungkin bagi Anda yang baru pertama kali hamil masih kebingungan dengan berbagai istilah kehamilan, cek informasi lainnya di kategori blog.

5. Gangguan Perkembangan Motorik pada Anak

Suatu penelitian menyebutkan bagi ibu hamil yang mengonsumsi terlalu banyak gula, khususnya berasal dari minuman soda, maka resikonya sangat tinggi untuk melahirkan anak dengan gangguan perkembangan motorik terganggu. Hal ini secara tidak langsung berdampak ke gangguan menulis dan mengikat sepatu.

Walau di pasaran sudah tersedia minuman soda dengan kandungan gula rendah, bukan berarti kandungan gula di dalamnya sudah benar-benar rendah untuk konsumsi harian. Justru pada beberapa produk yang memiliki label diet soda akan mengandung pemanis buatan lebih banyak seperti sakarin.

Baca Juga :   7 Langkah Menangani dan Menahan Keputihan Saat Hamil Muda

6. Potensi Bayi Sakit Asma

Bahaya Soda untuk Ibu Hamil

Terakhir, bahaya soda untuk ibu hamil juga meningkatkan potensi bagi bayi sakit asma. Berdasarkan sebuah penelitian menyebutkan bahwa pengaruh minum soda ketika hamil akan berpotensi membuat anak terkena penyakit asma di usia 7 hingga 9 tahun.

Hasil penelitian dari Annals of The American Thoracic Society menyimpulkan adanya hubungan antara gula fruktosa di dalam minuman soda akan memicu timbulnya peradangan paru-paru. Jika organ tersebut luka dan meradang, maka penderita akan berpotensi mengidap penyakit asma.

Itulah tadi berbagai bahaya soda untuk ibu hamil yang perlu Anda waspadai. Selama masa kehamilan, semua jenis makanan dan minuman memang akan berdampak pada kesehatan janin. Penting bagi bumil memilih asupan bergizi tiap harinya. Jika bingung dengan menu olahannya, cek pada situs nvintan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *