Kebutuhan nutrisi selama kehamilan tentun akan meningkat selama janin dalam kandungan. Tentu saja menjadi sebuah pertanyaan apa saja vitamin untuk ibu hamil. Maka dari itu, penting agar bisa melengkapi suplemen demi menjaga kesehatan sendiri dan juga janin secara sungguh-sungguh.
Vitamin untuk Ibu Hamil Terbaik Penuhi Kebutuhan Bayi
Memilih vitamin untuk ibu hamil tidak bisa Anda lakukan secara sembarangan. Pasalnya hal ini akan berdampak buruk pada ibu dan juga bayi. Maka dari itu, sebagai calon ibu harus memperhatikan apa saja asupannya demi menjaga kesehatan janin sesuai pada daftar anjuran di kategori blog seperti berikut.
1. Vitamin B6 untuk Mengurangi Morning Sickness
Vitamin termasuk ke dalam kategori mikronutrien. Asupan ini memang tidak dibutuhkan terlalu banyak namun memiliki peran sangat penting. Seluruh vitamin pada dasarnya diperuntukkan bagi ibu hamil dan janin. Terlebih jika Anda mengalami morning sickness, maka perlu rutin mengonsumsi vitamin B6.
Vitamin B6 mampu membantu metabolisme calon ibu selama proses kehamilan. Tidak hanya vitamin ini saja, ada beberapa vitamin lainnya yang bermanfat untuk menunjang penyerapan kalsium yakni vitamin D. Fungsi tersebut akan membantu proses pembentukan tulang pada bayi.
2. Vitamin B Kompleks untuk Metabolisme Energi
Tidak hanya meringankan morning sickness saja, vitamin B kompleks kali ini berfungsi untuk metabolisme energi. Dengan asupan vitamin untuk ibu hamil kompleks secara cukup, maka ibu hamil bisa mengoptimalkan pembentukan energi dari asupan makanannya sebagai cara parenting yang tepat.
Hal ini juga berguna untuk mencukupi kebutuhan asupan dari ibu hamil dan kalori janin. Sebaliknya justru Anda harus berhati-hati dalam konsumsi vitamin A. Pasalnya vitamin A berupa retinol akan berpengaruh pada perkembangan janin hingga meningkatkan resiko malformasi.
3. Asam Folat untuk Mengurangi Resiko Cacat
Asam folat atau vitamin B9 adalah vitamin untuk ibu hamil. Nutrisi ini memang berperan sangat penting dalam menjaga janin mulai dari trimester 1 hingga trimester 3. Asam folat pun juga bisa Anda temui pada beberapa jenis makanan seperti ikan salmon, sayur hijau dan susu.
Pada trimester pertama, asam folat mampu membantu mencegah resiko keguguran. Selain itu juga berfungsi menurunkan gangguan pertumbuhan janin. Setelah memasuki trimester kedua, vitamin B9 ini akan mencegah resiko preklamsia ibu hamil. Kondisi ini adalah komplikasi kehamilan dengan darah tinggi.
4. Zat Besi untuk Mencegah Resiko Anemia pada Ibu Hamil
Meski bukan dalam bentuk vitamin untuk ibu hamil, namun zat besi jug menjadi kandungan sangat penting dalam membentuk hemoglobin. HB adalah protein pada sel darah merah. Fungsinya untuk mengantarkan oksigen menuju ke seluruh tubuh. Anda pun harus menjaga asupan zat besi selama kehamilan.
Selama hamil, seorang ibu akan membutuhkan sebanyak minimal 27 mg zat besi per harinya. Apabila terjadi kekurangan zat besi maka bisa menyebabkan mengalami anemia. Tentu saja hal ini juga mengancam kesehaan dari janin. Bahkan tinggi resikonya untuk mengalami berat badan rendah ketika lahir.
5. Mineral Magnesium dan Kalsium untuk Pembentukan Gigi dan Tulang
Kali ini Anda juga harus memenuhi kebutuhan mineral khususnya kalsium dan magnesium. Kalsium akan berperan sangat penting dalam pertumbuhan gigi, tulang dan otot. Selain itu juga berfungsi menurunkan resiko terjadinya preeklamsia ibu hamil. Apabila kekurangan, tinggi resiko terjadinya osteoporosis.
Bayi akan mengambil asupan kalsium dari tubuh ibu hamil. Maka dari itu, anjurannya adalah konsumsi sebanyak 1000 mg per harinya. Selain itu, magnesium juga sangat berperan pada pembentukan tulang dan gigi. Apabila Anda sering mengalami sembelit, maka perlu mengonsumsinya secara rutin.
6. Asam Lemak DHA untuk Pertumbuhan Otak Janin
DHA adalah asam lemak omega 3 yang bisa Anda temui pada minyak ikan. Nutrisi ini memiliki fungsi penting dalam mendukung perkembangan organ bayi selama ada di kandungan. Tidak hanya untuk janin saja, namun DHA juga bermanfaat bagi ibu hamil.
Selama hamil, Anda disarankan untuk mengonsumsi sebanyak 300 mg DHA tiap harinya agar memberikan efek bagi ibu maupun janin. Nama lainnya adalah omega 3 sebagai nutrien penting guna membentuk sel otak pada anak.
Vitamin untuk ibu hamil memang sangatlah penting sesuai pendapat dari nvintan.com. Anda pun bisa mengonsumsi sesuai dengan anjuran dokter kandungan. Sejatinya seluruh vitamin memang baik untuk kesehatan ibu dan janin selama proses kehamilan.