Bagi pasangan yang sudah memutuskan untuk menikah, pastinya telah memiliki persiapan mengenai momongan. Namun tidak sedikit diantaranya mengeluh tidak kunjung hamil. Apabila anda sedang mengikuti program kehamilan, maka bisa mengikuti beberapa cara agar cepat hamil yang bisa ditemukan dalam kategori blog di laman ini.
6 Cara Agar Cepat Hamil
Pakah Anda sedang mencari topil seputar parenting? Ya, kehamilan tidak cukup apabila hanya mengandalkan hubungan seksual saja. Tidak hanya fertilisasi, ada beberapa cara agar cepat hamil seperti di bawah ini yang akan memberikan peluang tinggi dalam mendapatkan momongan. Selain itu, kenali juga apa saja penyebab dari kesuburan pasangan menjadi menurun.
Berikut beberapa cara agar cepat hamil :
1. Memahami Siklus Haid
Pasangan yang segera ingin memiliki momongan, maka penting untuk mengetahui cara agar cepat hamil lebih dalam mengenai siklus haid. Siklus menstruasi seorang wanita dimulai dari hari pertama dan berakhir sebelum kembali haid. Periode ini biasanya akan memakan waktu antara 21 sampai 35 hari atau bahkan lebih.
Masa ovulasi pada umumnya akan terjadi pada waktu 12 hingga 14 hari sebelum waktu menstruasi selanjutnya. Pada masa ini bisa membantu Anda dan pasangan menyadari masa kesuburan, misalnya lendir serviks berubah menjadi lebih licin dan tibis. Waktu ini akan menjadi momen paling tepat dalam berhubungan seksual.
2. Rutin Melakukan Hubungan Seks
Tidak hanya memahami siklus haid saja, alangkah lebih baik apabila pasangan meningkatkan frekuensi hubungan seks. Anda bisa mengaturnya secara sistematis. Pastikan untuk melakukannya lebih sering ketika istri dan suami sedang berada dalam masa subur. Peluang sperma membuahi sel telur pun juga cukup kecil.
Peluang paling baik hanya pada terjadi pada 3 sampai 5 hari menjelang ovulasi. Dokter pasti akan menyarankan melakukan hubungan seksual tiap hari satu minggu sebelum mendekati masa subur. Anda bisa berhubungan antara 2 sampai 3 kali dalam 7 hari selama pria mempunyai jumlah sperma normal.
3. Menjaga Berat Badan yang Normal
Kelebihan atau kekurangan berat badan ternyata bisa menghambat ovulasi secara normal. Apabila terjadi penurunan maka bisa mengubah kadar hormon seks sehingga meningkatkan resiko ketidaksuburan pada pasangan. Sementara obesitas lebih rentan menyebabkan keguguran dan diabetes gestasional.
Bagi pria, harus menghindarkan dari pemakaian pakaian ketat karena bisa berdampak pada jumlah sperma. Penelitian oleh Human Reproduction menyebutkan jika asupan kedelai akan mengurangi konsentrasi sperma. Maka dari itu, asupan makanan dan minuman juga ikut berperan penting.
4. Pemeriksaan Prakonsepsi
Untuk mengetahui kondisi sebenarnya, tidak ada salahnya jika Anda melakukan pemeriksaan prakonsepsi. Lakukan bersama dokter sekaligus melengkapi asupan suplemen dengan tujuan meningkatkan kesuburan. Salah satunya adalah vitamin asam folat mampu melindungi kesehatan calon bayi.
Selain itu, asam folat juga bekerja di tahap awal kehamilan. Hal ini membuktikan bahwa asupan tersebut sangat penting untuk Anda menjaganya selama program hamil hingga masa kehamilan. Apabila suami atau istri memang memiliki masalah medis, maka dokter perlu memberikan solusinya.
5. Melepaskan Alat Kontrasepsi
Apabila Anda masih saja menggunakan kontrasepsi demi mencegah kehamilan, maka sebaiknya menghindari memakainya. Pastikan untuk melepaskannya selama berhubungan badan. Khususnya jika sedang merencakan program hamil bersama pasangan dan lebih mendalami cara agar cepat hamil.
Apabila alat kontrasepsi mengandung kombinasi hormon seperti pil mini, pil KB, suntik KB hingga KB spiral, maka alangkah lebih baik melepasnya jauh-jauh hari. Tipe hormonal seperti ini akan membutuhkan waktu cukup lama untuk hamil. Contohnya saja, suntik KB harus diberhentikan 9 bulan sebelumnya.
6. Menghindari Stress
Apa saja penyakit atau gangguan kesehatan yang sedang Anda alami termasuk juga gangguan kesuburan, tetap tenang dan kontrol stress di dalam diri. Hindari untuk memikirkan suatu hal di luar kendali diri sendiri karena hanya akan membuat semakin depresi. Pastinya akan berdampak pada hormon.
Meski sebenarnya stress tidak berdampak langsung pada program kehamilan Anda, namun tetap pertimbangkan agar bisa mengendalikan stress tersebut. Jangan lupa untuk selalu menjaga pola hidup sehat seperti menghindari rokok dan alkohol. Pasalnya kedua gaya hidup ini akan berpengaruh pada kesuburan.
Itulah tadi cara agar cepat hamil menurut nvintan.com yang dapat Anda ikuti selama mengikuti program kehamilan. Pahami bahwa setiap perempuan memerlukan waktu berbeda untuk bisa hamil. Selain itu, juga dapat disebabkan karena beberapa faktor sehingga harus mengendalikan faktor tersebut di luar berhubungan seksual saja.