Perjalanan Hidup Kartini, Sosok Wanita Cerdas dan Tangguh

Posted on

Perjalanan Hidup Kartini, Sosok Wanita Cerdas dan Tangguh (Foto: Istimewa)

Perjalanan Hidup Kartini, Sosok Wanita Cerdas dan Tangguh (Foto: Istimewa)

Perjalanan Hidup Kartini, Sosok Wanita Cerdas dan Tangguh

Ia belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi dari Belanda menggunakan kemampuan berbahasa Belanda yang ia miliki.

Rabu, 20 April 2022 | 17:00 WIB – Langkah
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

PADA tanggal 21 April setiap tahunnya, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini. Hari tersebut merupakan hari lahir wanita bernama Raden Ajeng Kartini atau biasa dikenal RA Kartini.

Namun, mengapa kelahiran RA Kartini hingga diperingati setiap tahunnya? Berikut perjalanan hidup RA Kartini yang sarat pelajaran.

BERITA TERKAIT:
6 Contoh Puisi Bertema Kartini, Bisa Dijadikan Inspirasi
Perjalanan Hidup Kartini, Sosok Wanita Cerdas dan Tangguh
Mengapa 21 April Diperingati Sebagai Hari Kartini? Ini Penjelasannya
Kumpulan Ucapan Selamat Hari Kartini, Cocok Dikirimkan ke Semua Wanita
Sambut Hari Kartini, Dharma Wanita Persatuan Klaten Gelar Donor Darah

Mengutip situs Kemdikbud, RA Kartini sendiri lahir di Jepara, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga bangsawan dan putri dari bupati Jepara bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dengan M.A. Ngasirah.

Kartini bersekolah di Europese Lagere School atau ELS. Setelah lulus dari sekolah itu, ia tidak diizinkan untuk melanjutkan studi sebab saat itu perempuan hanya boleh bersekolah hingga usia 12 tahun. Setelah mencapai usia tersebut, perempuan harus dipingit dan menunggu waktu untuk dinikahkan.

 

Selama menetap di rumah, Kartini tidak tinggal diam. Ia belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi dari Belanda menggunakan kemampuan berbahasa Belanda yang ia miliki. Salah satu temannya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya.

Surat-surat yang dikirimkan itu menguraikan pemikiran Kartini terkait berbagai masalah termasuk tradisi feudal yang menindas, pernikahan paksa dan poligami bagi perempuan Jawa kelas atas, dan pentingnya pendidikan bagi anak perempuan. Di sisi-sisi lain, surat-surat tersebut juga mencerminkan pengalaman hidup Kartini sebagai putri seorang bupati Jawa.

Baca Juga :   Kursus Bahasa Inggris Terbaik Tanpa Batas Secara Online

Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa yang dibacanya, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir para perempuan Eropa. Beliau ingin perempuan di Indonesia memiliki ilmu pengetahuan luas dan pikiran maju layaknya perempuan Eropa. Oleh sebab itulah, timbul keinginan untuk memajukan perempuan pribumi karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

Kartini berusaha keras memperjuangkan hak-hak wanita, terutama dalam hal pendidikan. Atas perjuangannya itu, Kartini menjadi sosok perempuan yang menyumbang jasa besar bagi Tanah Air. Ia juga dikenal sebagai pahlawan nasional yang memperjuangkan kesetaraan gender di Indonesia.

Itulah sosok dan perjalanan hidup RA Kartini yang berhasil memperjuangkan kesetaraan gender di Indonesia. Sebagai masyarakat Indonesia, sudah selayaknya kita menghormati dan menghargai perjuangan tersebut dengan memperingati Hari Kartini setiap tahunnya.


Artikel ini bersumber dari : kuasakata.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *