Ciri-ciri konstraksi palsu saat hamil tua biasanya memang terasa seperti gejala mendekati persalinan. Tidak jarang, banyak calon ibu yang sulit untuk membedakannya. Sebelum kelahiran datang, pertanda seperti ini memang lebih dulu hadir. Ada kalanya bersifat palsu sehingga tidak perlu menuju rumah sakit.
Mengenal Konstraksi Palsu
Bagi sebagian perempuan yang hamil di usia muda, mungkin masih awam dengan beberapa istilah seperti kontraksi palsu. Hal ini pun wajar karena baru pertama kali menjalani proses kehamilan. Apabila Anda mengalaminya, maka bisa mempelajarinya lewat kategori blog pada situs berikut.
Konstraksi palsu memiliki nama lain berupa braxtion hicks yang akan muncul sebagai tanda tubuh ketika mempersiapkan diri menghadapi persalinan. Namun konstraksi seperti ini sebenarnya bukan kali pertama akan terjadi ketika mendekati waktu persalinan.
Dilansir dari laman Healthline, konstraksi palsu ini juga dikenal sebagai persalinan palsu. Hal ini karena gejalanya memang tidak sungguhan. Seolah-olah sedang merasakan persalinan semakin dekat padahal hanya beberapa gejala selama kehamilan.
Ciri-Ciri Konstraksi Palsu saat Hamil Tua
Konstraksi palsu dapat digambarkan sebagai rasa mulas yang hilang dan timbul. Gejala seperti ini memang tidak akan terjadi semakin lama tidak terasa semakin kuat. Kerap kali, konstraksi palsu datang bersamaan dengan perubahan posisi dan akan berhenti ketika sedang istirahat, sesuai laman dari Cleveandclinic.
Tentu saja konstraksi palsu saat hamil tua akan berbeda pada masing-masing perempuan. Atau bahkan akan terasa berbeda dari satu kehamilan menuju ke kehamilan selanjutnya. Gejalanya akan memberikan perasaan yang kurang nyaman atau nyeri pada bagian punggung dan perut bawah.
Beberapa perempuan juga sering merasakan sakit di sisi paha mereka. Sebagian juga menggambarkan rasa nyerinya hampir mirip seperti kram ketika sedang menstruasi. Menurut beberapa ahli terjadinya konstraksi palsu saat hamil tua karena sekaligus rahim berlatih sebelum persalinan.
Hal-Hal yang Perlu Anda Tahu Mengenai Konstraksi Palsu
Meski usia kehamilan sudah mendekati perkiraan persalinan, Anda pun bisa saja masih merasakan beberapa gejala konstraksi palsu saat hamil tua. Dengan begitu, penting bagi setiap wanita hamil untuk mengetahui apa saja perbedaannya dengan yang asli agar tidak tertipu.
1. Pemicu Konstraksi Palsu saat Hamil Tua
Mungkin masih banyak perempuan yang tidak tahu apa saja pemicu konstraksi palsu saat hamil tua. Beberapa wanita memang lebih sering merasakannya ketika sedang olahraga maupun hubungan intim atau bahkan pada saat tubuh mengalami dehidrasi.
Konstraksi palsu seperti ini bisa saja muncul di akhir kehamilan. Menurut studi dari American Congress of Obstetricians and Gynecologists, perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari munculnya gejala dan rasa nyeri yang dirasakan.
2. Perbedaan Konstraksi Asli dan Palsu
Konstraksi asli untuk menuju ke persalinan memiliki pola secara konsisten. Apabila terjadi secara teratur, maka tiap 10 menit atau lebih dari 6 kali per jamnya, Anda akan segera melahirkan. Jadi jangan tunda-tunda untuk menghubungi ke dokter kandungan agar mendapatkan penanganan berikutnya.
Konstraksi palsu pada umumnya bisa terasa tanpa rasa sakit yang bisa terjadi tiap 10 sampai 20 menit sejak trimester pertama kehamilan. Ada berbagai gejala harus Anda tahu mulai dari nyeri perut, kram pada punggung bawah dan lainnya. Tanda-tanda seperti ini dapat dipelajari sendiri dalam ilmu parenting.
3. Lama Konstraksi Palsu saat Hamil Tua
Pada umumnya, konstraksi persalinan sebenarnya berlangsung dalam waktu lama. Selain itu frekuensinya pun lebih dekat dan intensitas nyerinya pasti juga lebih kuat. Tidak heran apabila Anda akan menahan rasa nyeri yang begitu sakit.
Apabila Anda mengalami konstraksi berulang selama 10 – 12 menit sebelum memasuki usia 37 minggu, maka segeralah untuk pergi ke dokter kandungan. Hal ini bisa menjadi indikasi kelahiran prematur daripada gejala konstraksi palsu.
Itulah tadi berbagai ulasan mengenai konstraksi palsu saat hamil tua yang perlu Anda tahu. Ada banyak informasi menarik lainnya yang dapat diakses pada situs nvintan. Khususnya bagi perempuan masih minim pengetahuan tentang kehamilan, maka wajib mempelajari dan memperbanyak pengetahuannya.