Penyebab hamil anggur pada umumnya akan dihubungkan dengan masalah genetik selama pembuahan di dalam rahim. Walau jarang terjadi, namun beberapa kondisi justru meningkatkan resiko seorang perempuan mengalami gangguan kehamilan tersebut.
Penyebab Hamil Anggur
Hamil anggur merupakan sebuah kondisi pada saat sel telur yang sedang dibuahi tidak berkembang. Pada kehamilan seperti ini, akan terjadi pertumbuhan plasenta tidak normal dengan sedikit atau bahkan tanpa perkembangan janin. Tanda-tanda hamil tetap ada seperti mual, ukuran perut besar dan muntah.
1. Ibu Hamil Berusia di Atas 35 Tahun
Penyebab hamil anggur yang pertama adalah ketika ibu hamil sudah berusia di atas 35 tahun. Banyak orang seringkali menyebutnya dengan istilah hamil tua. Pada usia tersebut ternyata meningkatkan resiko terkena gangguan kehamilan ini.
Ibu hamil berusia di atas 35 tahun mempunyai resiko 5 hingga 10 kali lipat lebih besar mengalami resiko hamil anggur. Hal ini bisa saja terjadi karena bertambahnya usia akan berpengaruh ke jumlah sel telur yang dimiliki. Ada juga kecenderungan sel telur mempunyai masalah kromosom menyebabkan gangguan genetik.
2. Riwayat Mengalami Hamil Anggur
Perempuan yang sudah pernah mengalami hamil anggur sebelumnya, maka memiliki resiko antara 1 hingga 6 persen lebih besar untuk menderitanya kembali. Walau begitu, peluang ibu hamil untuk mendapatkan kehamilan secara normal juga tetap ada.
Untuk mengantisipasi kehamilan anggur bisa berulang, pada umumnya, dokter akan memberikan anjuran berupa menunda program hamil pada jangka waktu tertentu. Selain itu juga menyarankan beberapa pemeriksaan guna mengetahui kondisi kesehatan sebelum merencakan hamil lagi.
3. Keguguran yang Terjadi Lebih Dari 1 Kali
Keguguran yang terjadi selama masa kehamilan bisa berhenti secara spontan sebelum usianya memasuki antara 20 minggu. Hal ini pun menjadi salah satu penyebab hamil anggur dan perlu Anda ketahui resikonya. Untuk lebih jelasnya lagi, bisa menyimak informasi lain pada kategori blog di situs ini.
Pada kasus keguguran yang tidak mendapatkan penanganan secara tepat, maka jaringan plasenta di dalam rahim bisa meningkatkan seorang perempuan mengalami terjadinya hamil anggur. Untuk itu, apabila Anda pernah mengalaminya, harus benar-benar ditangani dengan benar oleh dokter kandungan.
4. Asupan Folat dan Vit. A yang Rendah
Penyebab hamil anggur akan meningkat bagi perempuan yang kekurangan folat dan vitamin A sebelum menjalani program hamil. Folat sendiri merupakan nutrisi cukup penting untuk perkembangan sistem saraf pada janin. Apabila kekurangan, maka akan meningkatkan resiko terjadinya kelainan pada calon bayi.
Bukan hanya folat saja, kekurangan vitamin A juga menjadi penyebab hamil anggur. Mikronutrien ini sangat penting dibutuhkan pada proses perkembangan kerangka dan organ janin. Kebanyakan hamil anggur akan berakhir dengan kista yang keluar secara alami lewat vagina.
Cara Pencegahan Hamil Anggur
Sebenarnya tidak ada cara yang pasti untuk mencegah beberapa penyebab hamil anggur di atas. Namun ketika seorang perempuan pernah mengalaminya, maka bisa menurunkan resiko kehamilan tersebut agar tidak terjadi berulang. Misalnya menunda program hamil selama 1 tahun atau waktu tertentu.
Pada kurun waktu ini, tiap bulan dokter pada umumnya akan melakukan pemantauan pada kadar hormon hCG. Apabila meningkat drastis, maka menjadi tanda jika ada sisa jaringan yang tertinggal di dalam rahim dari hamil anggur sebelumnya. Anda pun bisa mencoba beberapa hal berikut untuk mencegahnya:
- Konsumsi makanan tinggi protein dan rendah lemak
- Menjaga berat badan agar tetap ideal
- Olahraga secara teratur dengan gerakan yang ringan
- Membatasi asupan alkohol dan kafein setiap hari
- Menghindari makanan yang belum atau kurang matang
- Konsumsi vitamin A dan asam folat sesuai dengan kebutuhan harian
Beberapa kondisi yang sedang Anda alami memang menjadi penyebab hamil anggur. Untuk itu, sebagai perempuan harus lebih peka dengan apa saja yang tengah dirasakan selama masa kehamilan. Gejala-gejala seperti ini pun masuk ke dalam ilmu parenting dan penting mengetahuinya.
Anda pun perlu mengetahui apa saja penyebab hamil anggur selama masa kehamilan agar dapat mencegahnya. Maka dari itu, jangan pernah menyepelekan gejala-gejala kecil saat sedang hamil. Untuk artikel bermanfaat lainnya tentang kewanitaan, bisa cek pada situs nvintan.