Kehamilan memang identik dengan perut membesar. Namun ternyata kondisi tersebut tidak hanya menandakan hamil saja. Anda pun perlu memahami apa saja perbedaan perut buncit dan hamil. Mungkin saja bagi sebagian perempuam masih belum siap melakukan tes atau periksa dokter kandungan.
Kenali Perbedaan Perut Buncit dan Hamil
Pada umumnya penanda kehamilan yang paling kentara adalah perut menjadi membesar. Namun banyak orang salah duga antara perbedaan perut buncit dan hamil. Maka dari itu, Anda pun perlu memperhatikan apa saja ciri-cirinya sehingga tidak keliru menduganya sebelum melakukan tes.
1. Kondisi pada Luar Perut
Perbedaan perut buncit dan hamil bisa Anda lihat dari kondisi luar perut. Apabila terjadi karena penumpukan lemak, maka akan terasa empuk dan dapat dicubit. Biasanya hal ini karena tubuh kurang olahraga sehingga perut mengalami lemak yang menumpuk pada satu bagian tubuh saja.
Apabila perut membesar karena hamil maka kondisinya adalah keras, kencang dan sulit jika Anda ingin mencubitnya. Selain itu, nantinya akan terlihat berbeda ketika sedang berdiri dan duduk. Apabila sedang duduk terasa kencang dan keras, maka tandanya sedang hamil.
2. Kondisi di Dalam Perut
Perut ibu hamil yang berisikan janin akan berkembang terus menerus dari hari ke hari. Maka dari itu, ketika sedang menjalani proses kehamilan, maka isinya bukan makanan menumpuk atau bahkan gas karena masuk angin. Ukuran perut pun tetap saja membesar baik sebelum maupun setelah makan.
Perut buncit juga bisa karena kembung sehingga bukan ciri-ciri dari kehamilan. Gas ini akan menumpuk di dalam perut karena udara ikut tertelan ketika seseorang sedang makan dan minum. Kandungan gas tersebut dapat keluar ketika bersendawa atau buang angin. Namun ada juga yang menumpuk lama.
3. Ngidam pada Makanan yang Kurang Disukai
Pada saat mengalami perut buncit karena kembung, seorang ibu bisa saja merasakan ngidam makanan rasa asin dan manis atau bahkan pedas. Kebalikannya, bumil justru ingin mencoba makanan yang sebelumnya tidak mereka sukai. Beberapa diantaranya bahkan menjadikannya sebagai menu favorit.
Perut buncit karena kembung atau gas menumpuk tidak akan merasakan ngidam pada makanan yang sebelumnya kurang Anda sukai. Ketika sedang menjalani masa kehamilan, Anda pun bisa saja merasakan muntah dan mual di pagi hari. Istilah lainnya adalah morning sickness.
4. Kram Perut yang Berbeda
Bagi penderita maag atau asam lambung yang merasakan gas menumpuk dalam perut, mungkin akan merasakan kram perut begitu hebat. Namun rasa nyeri ini hanya terjadi ketika Anda belum memberikan obat pereda nyeri. Nantinya akan hilang setelah beberapa waktu kemudian meminum obat.
Lain halnya pada ibu hamil yang merasakan kram perut pada satu titik saja. Meski intensitas nyerinya ringan, namun Anda bisa mengalaminya selama trimester pertama selama tiga bulan. Apabila ingin membaca informasi bermanfaat lain tentang kehamilan, bisa membaca artikel lain pada kategori blog.
5. Rasa Sembelit
Tubuh perempuan yang sedang hamil akan memproduksi hormon berupa progesteron. Hormon ini menyebabkan pergerakan usus lebih lambat sehingga mengakibatkan sembelit sebagai salah satu pertanda kehamilan.
Perbedaan perut buncit dan hamil bisa Anda perhatikan pada sembelit yang sedang dirasakan. Bisa jadi hanya mengalami kembung saja karena penumpukan gas di dalam perut juga mengakibatkan perut membesar layaknya seperti hamil muda.
6. Tidak Merasakan Gerakan Janin
Terakhir, Anda bisa melihat perbedaan perut buncit dan hamil dari ada atau tidaknya pergerakan janin di dalam perut. Jika penyebabnya karena penumpukan lemak, tentu saja tidak akan merasakan janin bergerak. Hal ini sebenarnya sudah menjadi ilmu umum dalam parenting dan wajib untuk ibu-ibu ketahui.
Memang terasa sulit untuk melihat perbedaan perut buncit dan hamil bagi perempuan yang kelebihan berat badan. Maka dari itu, agar mendapatkan hasil akurat, Anda pun harus benar-benar melakukan pengecekan atau pemeriksaan kandungan.
Itulah tadi beberapa perbedaan perut buncit dan hamil yang wajib untuk Anda ketahui. Khususnya jika masih menjalani program kehamilan pertama kalinya. Agar mendapatkan informasi bermanfaat bagi bumil, maka bisa mengakses artikel lainnya di nvintan.